9 Mei 2012

Bekerjalah Maka Keajaiban kan Datang

Judul di atas saya ambil dari salah satu judul buku yang ada di Dalam Dekapan Ukhwah karangan Salim A. Fillah. Saya begitu terkesan dengan buku ini terutama pada judul bagian ini “Bekerja Maka Keajaiban”, saya sangat suka sekali dan menjadi motivasi saya untuk melakukan sesuatu. Dalam buku tersebut dikisahkan tentang Kisah Hajar dan bayinya yang telah ditinggalkan oleh Ibrahim di suatu lembah. Langsung saja saya sharing kan ke teman-teman semua ya.. Sunyi kini menyergap kegersangan yang membakar, yang ada hanya pasir dan cadas yang membara. Tak ada pepohonan tempat bernaung. Tak terihat air untuk menyambung hidup. Tak tampak insane untuk berbagi kesah. Kecuali bayi itu. Isma’il. Dia kini mulai menangis begitu keras karena lapar dan kehausan. Maka Hajar pun berlari, mencoba mengais jejak air untuk menjawab tangis putra semata wayangnya. Ada dua bukit di sana. Dan dari ujung ke ujung coba ditelisiknya dengan seksama. Tak ada. Sama sekali tak ada. Tapi dia terus mencari. Berlari. Bolak balik tujuh kali. Mungkin dia tahu, tak pernah ada air di situ. Mungkin dia hanya ingin menunjukkan kesungguhannya pada Allah. Sebagaimana telah ia yakinkan sang suami, “Jika ini perintah Allah, Dia takkan pernah menyia-nyiakan kami!” Maka keajaiban itu memancar. Zamzam! Bukan. Bukan dari jalan yang ia susuri atau jejak-jejak yang dia torehkan di antara Shafa dan Marwa. Air itu muncul justru dari kaki Isma’il yang bayi. Yang menangis. Yang haus. Yang menjejak-jejak. Dan Hajar pun takjub. Begitulah keajaiban datang. Terkadang tak terletak dalam ikhtiar-ikhtiar kita. Mari belajar pada Hajar bahwa makna kerja keras itu adalah menunjukkan kesungguhan kita kepada Allah. Mari bekerja keras seperti Hajar dengan gigih, dengan yakin. Bahwa Dia tak pernah menyia-nyiakan iman dan amal kita. Lalu biarkan keajaiban itu datang dari jalan yang tak kita sangka atas ridhaNya yang Maha Kuasa. Dan biarkan keajaiban itu menenangkan hati ini dari arah manapun Dia kehendaki. Bekerja saja. Maka keajaiban akan menyapa dari arah tak terduga. Itu dia sedikit cerita yang saya kutip dari buku Dalam Dekapan Ukhwah karangan Salim A.Fillah. subhanallah bukan? Saya begitu takjub dengan kisah ini dan hikmah yang diambil. Benar memang jika kita bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu maka Allah pasti akan melihat kesungguhan kita dan akan memberikan hasil dari kesungguhan tersebut. Seperti mahfuzhat dalam bahasa Arab. “Man jadda wa jada”, “Barang siapa bersungguh-sungguh pasti ia akan mendapat”. Special thanks to Sallim A. Fillah.


http://ustadchandra.wordpress.com/2012/04/25/bekerjalah-maka-keajaiban-kan-datang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar